MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin melalui Departemen Ilmu Tanah menyelenggarakan Simposium Internasional bertajuk “International Symposium on Transdisciplinary Research” yang membahas terkait inovasi otonom di Komunitas Pedesaan Malawi dan Indonesia.
Serta implikasinya terhadap Transformasi Sosial-Ekologis Menuju Masa Depan Berkelanjutan. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung LPPM, Kampus Unhas, Makassar, Kamis (25/7/2024).
Pemaparan laporan simposium oleh Dr. Ir. Asmita Ahmad, ST., M.Si selaku ketua panitia. Ia mengungkapkan harapan agar simposium hari ini dapat menjadi forum diskusi baik yang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun pembicara yang hadir Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc (Dekan Fakultas Pertanian Unhas), Prof. Tetsu Sato (Collaborative Regional Innovation, Ehime University), dan Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc.
Hadir pula pemateri representatif dari kolaborasi tersebut yakni, Prof. Motoko Shimagani (Researcher), Mr. Herwin Hartawan (Leader of Untuk Indonesia Hijau, Polewali, West Sulawesi, Indonesia), Dr. Yasuko Kusakari (JICA Expert and Long-Term Researcher on Well-being in the IntNRSMS Project), Ohashi Koichi (Head of Japan Consular Office in Makassar), John Banana Matewere (Team Leader, Sustainable Cape Maclear), dan Ilyas (Leader of Federation of Waters Users Association).
Prof. Salengke dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para narasumber yang akan saling berbagi pengetahuan dan inovasi dalam simposium hari ini.