Kembali Ke Belanda Demi IKN dan Dukungan Internasional

  • Bagikan

Sebagai Kampus yang berkomitmen dalam memperjuangkan, mengawal dan membela IKN, kami kembali ke Eropah untuk diskusi lebih jauh terkait IKN, menggalang dukungan untuk IKN dan studi banding tata kota di Belanda dan Spanyol. Selain itu kunjungan kami dimaksudkan juga untuk memberi appresiasi dan semangat untuk Dosen Uniba yang menyelasaik Ph.D di negeri Belanda.

Di Belanda kami bersama sejumlah peneliti dari mancanegara akan tampil dan menjadi penanggap untuk International conference yang dilaksanakan oleh Euroseas dengan salah satu tema The new capital city of Indonesia_ IKN Nusantara. Kegiatan yang secara keseluruhan bertemakan Hearth of Borneo berlansung tanggal 22-26 Julin2024 di Unuversitei van Amsterdam Belanda.

Di kegiatan tersebut Uniba menampilkan 3 (tiga) narasumber diantaranya Rektor Uniba Isradi zainal dengan tema : Developing Forest city in the new capital city of Indonesia_ Problems and Prospects, wakil Rektor Uniba Mery Sipahutar dengan tema: bioremediation to elliminate environmental polution contamination in IKN Nusantara dan Mohamad Nasir dengan tema: Developing the nusantara state capital (nsc): a blessing or a curse for the surrounding area?

Pada awalnya kami berencana ke Belanda dan Spanyol bersama ketua Dewan Pembina DWK Uniba Dr.Rendy Susiswo Ismail, tapi karena ada kegiatan mendadak yang harus diselesaikan, maka yg berangkat kami dan wakil Rektor bidang kerjasama Ibu Mery.

Dalam kaitan dengan dukungan terhadap pemindahan dan pembangunan IKN, kami memang secara aktif sejak tahun 2019 mengajak Para, Dekan, Rektor untuk mendukung IKN, begitu juga dengan Guru besar dan civitas akademika di kampus. Kamu punya Program yang kami beri nama Campus support IKN atau Campus Support Nusantara. Begitu juga dengan asosiasi profesi keinsinyuran, K3,dlll.

Kami tiba di Amsterdam Belanda tanggal 21 Juli 2024 malam dan langsung istrahat di Casa Hotel Amsterdam, Belanda.

Keesokan harinya di tanggal 22 Juli 2024 kami sudah siapkan dua agenda yaitu keliling Amsterdam dan sekitarnya dan memenuhi undangan makan malam dari Dr.Laurenz Pengajar dari Amsterdam University.

Kegiatan keliling Amsterdam dan sekitanya, kami maksudkan untuk melihat dari dekat tata kita, sistem transportasi, lokasi kunjungan wisata dll. Kegiatan ini merupakan krlanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya di Belanda yang saat itu kami tampil secara tunggal memaparkan materi IKN sekaligus menggalang dukungan untuk IKN. Pemaparan materi tahun lalu di ikuti oleh civitas akademika dari sejumlah kampus di. Belanda. Untuk kunjungan wisata, kami melihat dari dekat Museum Madam Tussaud.

Setelah keliling Amsterdam dari pagi hingga sore hari, kami lanjutkan dengan makan malam bersama dengan Dr.Laurenz bersama kawannya. Kami berlima menikmati makanan turki sekaligus diskusi kecil terkait IKN. Mereka menanyakan Progres pembangunan IKN dan dampaknya terhadap warga lokal dan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut saya jelaskan jika Progres IKN untuk Kawasan Inti Pusat Pemernitahan (KIPP) mencapai 80% dimana kantor Presiden,istana negara IKN dan lapangan sudah siap untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 yang akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Khusus terkait manfaat IKN terhadap warga lokal dan sekitarnya kami menyampaikan bahwa secara ekonomi masyarakat lokal terbantukan dengan pemindahan IKN, hal ini terbukti dengan berkembangkanya UMKM, tingkat okkupansi hotel yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang jauh melampau rata rata nasional. Menurut BPS pertumbuham ekonomi Kaltim di tanggal 1 April 2024 mencapai 7,26% dibanding ratq rata nasional yang hanya 5,5%. (*)

  • Bagikan