Tak Reken Andi Seto, Hasil Survei PPI Bilang Pilwalkot Makassar Pertarungan Indira Lawan Appi

  • Bagikan
PPI merilis hasil survei pada Pemilhan Wali Kota Makassar tahun 2024. (Yadi/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia atau PPI merilis hasil survei pada Pemilhan Wali Kota Makassar tahun 2024.

Survei PPI ini bertajuk Tiga Pekan Menjelang Pendaftaran Pilwali Makassar Figur Kuat dan Persoalan Ekonomi, berlangsung di Hotel Mercure, Makassar, Rabu (7/8).

Direktur Eksekutif PPI Ras MD mengatakan survei ini dilakukan sejak 25-31 Juli 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 440 responden dengan metode wawancara tatap muka.

Untuk elektabilitas pada pertanyaan terbuka posisi pertama diraih oleh Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin 22,7 persen, kedua adalah Indira Yusuf Ismail sebesar 15,2 persen lalu urutan ketiga adalah Andi Seto Asapa 4,1 persen, undecided voters 52,8 persen.

Sementara semulasi tertutup Munafri Arifuddin 40,9 persen, Indira Yusuf Ismail 29,1 persen dan ketiga 9,5 persen lalu undicided voter 7,7 persen.

Simulasi berikutnya adalah 3 nama yakni Munafri Arifuddin 46,6 persen, Indira Yusuf Ismail 30,7 persen terakhir Andi Seto Asapa hanya 10,7 persen lalu undecided voter 12,0 persen.

"Bila head to head, Pak Munafri Arifuddin 59,1 persen dan Andi Seto15,2 persen," kata Ras.

PPI kata Ras MD juga memotret kandidat berpasangan, hasilnya pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham 44,2 persen, pasangan kedua Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi 28,0 persen yang ketiga Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 7,7 persen sementara undecided voters 20,1 persen.

"Jadi salah satu faktor tingkat elektabilitas Pak Munafri karena tingkat keterkenalannya begitu tinggi, popularitasnya berada 88,4 persen sementara tingkat kesukaan beliau 73,5 persen," ungkap Ras.

  • Bagikan