Rektor UNM Prof Karta Jayadi Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda

  • Bagikan
Rektor UNM Prof Karta Jayadi Beri Sambutan Kuliah Umum perihal Sosialisasi dan Pasar Modal 2024. di Ballroom Teater Lt2 Menara Pinisi UNM. Jumat (9/8).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Kuliah Umum perihal Sosialisasi dan Pasar Modal 2024. di Ballroom Teater Lt2 Menara Pinisi UNM. Jumat (9/8).

Kegiatan ini dihadiri antusias ratusan Mahasiswa UNM yang memenuhi ruangan Teater Lt2 Menara Pinisi yang mengusung tema Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT).

Rektor UNM Prof. Karta Jayadi pada kesempatan itu menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya pentingnya kuliah umum seperti yang dimotori langsung oleh OJK, upaya menumbuhkan kesadaran kepada generasi muda tentang Investasi di Pasar Modal Indonesia.

“Dua kutub yang harus kita pertemukan, yakni kutub akademik yang berhubungan dengan teoritik dan kutub aplikasi, bisa kita pertemukan hari ini, supaya bisa menjadi meningkatkan literasi dan inklusi industri jasa keuangan, khususnya Pasar Moda perihal perkembangan pasar modal bagi generasi muda” ungkapnya.

Prof. Karta Jayadi berpesan kepada para mahasiswa sebagai sentral sumber daya manusia Indonesia dapat memahami strategi dan untuk membawa perekonomian Indonesia ke depan agar dapat terus tumbuh berkelanjutan.

“Literasi keuangan sangat penting bagi generasi muda, pentingnya berinvestasi sejak dini. Karena itu jika ini bisa terus berlanjut, tentu akan mampu menjadi penopang stabiilitas pasar modal dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Privinsi Sulsel dan Sulbar Darwisman mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan generasi muda terkait produk dan pentingnya investasi, selain itu, agar masyarakat tidak terjerat dalam investasi bodong.

“Kegiatan ini merupakan upaya OJK untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda terkait produk investasi dipasar modal dan mengingatkan masyarakat agar tidak terjerat dalam investasi bodong,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, KISI Sekuritas Indonesia memberikan pembukaan 350 rekening efek gratis kepada UNM. (*)

  • Bagikan