RAKYATSULSEL - Mobile Virtual Private Network atau VPN sempat 'naik daun' karena pembatasan fitur media sosial yang sempat diterapkan pemerintah Joko Widodo 2019 lalu.
Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya menyarankan kepada pengguna untuk hati-hati memilih VPN. Para pengguna internet baiknya waspada ketika hendak mengunduh VPN agar tak terjebak VPN palsu yang disisipkan malware berbahaya.
VPN kerap digunakan untuk mengakali pembatasan internet. Untuk menghindari hal yang berbahaya, berikut cara aman sebelum mengunduh VPN di komputer atau ponsel.
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) dapat meningkatkan keamanan dan privasi saat berselancar di internet. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan VPN dengan cara yang aman:
1. Pilih VPN yang Terpercaya
- Lakukan Riset: Pilih layanan VPN dari penyedia yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pengguna serta ahli keamanan.
- Pertimbangkan Fitur Keamanan: Pastikan VPN memiliki fitur keamanan seperti enkripsi AES-256, kebijakan tanpa log, dan perlindungan terhadap kebocoran DNS dan IP.
- Periksa Kebijakan Privasi: Baca kebijakan privasi VPN untuk memastikan mereka tidak menyimpan log aktivitas Anda.
2. Unduh dan Instal Aplikasi VPN
- Unduh dari Sumber Resmi: Selalu unduh aplikasi VPN dari situs web resmi penyedia VPN atau dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
- Instal dengan Hati-Hati: Ikuti petunjuk instalasi yang diberikan dan hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
3. Konfigurasi VPN
- Masuk ke Akun: Jika VPN memerlukan login, masukkan kredensial akun Anda setelah instalasi.
- Pilih Server: Pilih lokasi server yang sesuai dengan kebutuhan Anda (misalnya, untuk mengakses konten yang dibatasi geografi atau untuk privasi tambahan).
- Aktifkan Fitur Keamanan: Pastikan fitur-fitur seperti kill switch (yang memutuskan koneksi internet jika VPN gagal) dan perlindungan terhadap kebocoran DNS aktif.
4. Gunakan VPN Secara Konsisten
- Aktifkan VPN Sebelum Berselancar: Selalu aktifkan VPN sebelum mulai menjelajah web atau menggunakan aplikasi yang memerlukan koneksi internet.
- Periksa Koneksi VPN: Pastikan VPN terhubung dengan benar dan tidak ada kebocoran IP atau DNS. Beberapa aplikasi VPN memiliki alat bawaan untuk memeriksa kebocoran.
5. Jangan Bergantung Hanya pada VPN
- Gunakan Perangkat Lunak Keamanan Tambahan: Selain VPN, gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman keamanan.
- Perbarui Perangkat dan Aplikasi: Selalu perbarui perangkat dan aplikasi Anda untuk menjaga keamanan.
6. Hati-hati dengan VPN Gratis
- Baca Ulasan: VPN gratis sering kali memiliki batasan atau mungkin menjual data Anda. Jika menggunakan VPN gratis, pastikan Anda memilih layanan yang tidak memiliki masalah privasi.
- Pertimbangkan Keterbatasan: VPN gratis mungkin memiliki kecepatan yang lebih rendah atau kurang fitur dibandingkan dengan layanan berbayar.
7. Tetap Waspada terhadap Kebocoran Data
- Cek Kebocoran IP dan DNS: Gunakan alat online untuk memeriksa apakah VPN Anda mengalirkan data Anda dengan benar. Situs seperti ipleak.net atau dnsleaktest.com dapat membantu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan VPN dengan aman untuk melindungi privasi dan keamanan online Anda.