MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memberikan jaminan tak ada larangan berpijak bagi Paskibra Sulsel. Apalagi, itu menyusul informasi viral larangan Paskibra Putri menggunakan hijab.
Bahkan kata dia, Pj Gubernur Sulsel menjadi orang yang menjamin para paskibra di Sulsel untuk tetap menggunakan hijab jika ada yang melarang.
“Di Sulsel ini mereka latihan di Rujab Gubernur Sulsel tidak ada gangguan kok. Disini silahkan tetap berhijab, saya bertanggung jawab,” tegas Prof Zudan, Kamis (15/8).
Untuk Informasi, sempat menjadi sorotan publik dan mengemuka pada media sosial terkait dengan pasukan pengibar bendera yang akan bertugas di IKN nanti, tak ada satupun yang menggunakan jilbab. Kritik dari berbagai pihak juga mulai ramai.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Anysar mengatakan sebagai OPD yang bertanggung jawab atas para pasukan pengibar bendera yang akan bertugas pada upacara HUT-RI ke 79 tak ada larangan untuk menggunakan hijab.
“Kita di Sulsel tidak pernah melarang siswa-siswi kita yang bertugas nanti, mereka tetap berhijab bagi yang menggunakan itu, bahkan pada proses latihan pun mereka tetap menggunakan itu selama ini,” tegasnya.
Ia mengutarakan, selama proses latihan yang menjadi kendala adalah kondisi cuaca yang terbilang cukup panas, sehingga ada beberapa siswa siswi yang mengalami gangguan kesehatan.
Hanya saja kata dia, hal tersebut merupakan tanggung jawab pemprov Sulsel untuk memberikan pelayanan yang baik pula, apalagi mereka sudah disediakan tim kesehatan khusus untuk menangani siswa-siswa tersebut.
“Ada kadang yang batuk-batu, tetapi mereka kami suplai dengan vitamin,” ungkapnya.
Kata dia, siswa-siswa yang berjumlah 73 orang untuk proses pengibaran dan penurunan bendera diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik, sampai mereka selesai bertugas. (Abu/B)
