TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Seperti kita ketahui bahwa sebagian wilayah Kabupaten Tana Toraja (Tator) terdiri dari hutan, sehingga untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maka tim patroli gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan Tim Manggala Agni makin gencar berpatroli dan monitoring kawasan hutan pada titik-titik atau lokasi rawan kebakaran.
Disamping itu tim gabungan juga gencar memberikan himbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dilokasi di wilayah Mapongka Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek, Tator tim gabungan melakukan monitoring kawasan hutan serta himbauan.
Menurut Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo saat dikonfirmasi media mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan.
“Ini sebagai langkah awal pencegahan, dengan melaksanakan patroli, monitoring pada kawasan-kawasan rawan kebakaran dan terus memberikan himbauan ke masyarakat bahaya karhutla,” terang Malpa, Rabu 28 Agustus 2024.
Dirinya menambahkan bahwa pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama baik Polri-TNI, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga daerah ini agar lingkungannya tetap indah, asri, sejuk, nyaman dan terhindar dari bencana alam
“Selain faktor alam, kesengajaan manusia juga menjadi penyebab karhutla, salah satu contohnya adalah pembakaran lahan maupun hutan untuk perkebunan. Dan kami menghimbau agar tidak melakukan hal serupa karena melanggar hukum,” imbau Malpa. (Cherly)