Jubir Daeng Manye Ingatkan Pendukung Tak Menanggapi Isu Hoax di Medsos

  • Bagikan
Ahmad Sabang, Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin. (Adhy)

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Tensi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang mulai memanas. Pasalnya, sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab mulai melakukan aksi propoganda dengan memuat  postingan-postingan di Media Sosial (Medsos).

Seperti postingan di salah satu grup facebook yang disinyalir merupakan aksi propaganda terhadap Calon Bupati (Cabup) Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang dimuat oleh salah satu media online lokal di Kabupaten Takalar, Jumat (20/9).

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Daeng Manye-Hengky Yasin (DM-HY), Ahmad Sabang, angkat bicara. Dia mensinyalir, ada oknum yang sengaja menggiring opini bahwa seolah-olah Paslon DM-HY takabur.

"Postingan itu bukan pernyataan dari tim relawan maupun tim pemenangan serta simpatisan DM-HY. Akun yang membuat postingan pada platform media sosial faccebook, itu kan jelas siapa orangnya. Dan dia itu bukan tim pemenangan atau tim relawan DM-HY," tegasnya.

Ahmad Sabang yang merupakan anggota DPRD dari Partai NasDem itu mengatakan, masyarakat bisa melihat bagaimana Daeng Manye dan Hengky Yasin begitu gencar turun ke lapangan untuk mensosialisasikan visi-misinya ke depan seperti apa dalam memimpin Takalar.

"Hal ini membuktikan bahwa Daeng Manye-Hengky Yasin tidak takabur dan merasa di atas angin. Daeng Manye-Hengky Yasin tetap menghargai proses demokrasi yang ada dan tentunya tidak mendahului kehendak tuhan dengan cara berikhtiar untuk memenangkan hati masyarakat," pungkasnya.

Olehnya itu, Ahmad Sabang mengimbau kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk tidak menyebar berita-berita bohong di Medsos agar pelaksanaan Pilkada Takalar ini dapat berjalan lancar, aman dan damai.

"Jika memang postingan itu memuat adanya dugaan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau perbuatan melawan hukum, mungkin bisa saja kita laporkan ke kepolisian," tegasnya.

Selain itu, Ahmad Sabang juga mengimbau kepada simpatisan dan pendukung Daeng Manye-Hengky Yasin untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu hoax yang diduga sengaja digiring oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial seperti grup facebook dan grup WA.

“Mari kita semua fokus bekerja di wilayah masing-masing atau di desa kita masing-masing untuk memenangkan Daeng Manye-Hengky Yasin di Pilkada Takalar melawan Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim,” jelas Ahmad Sabang.(Adhy)

  • Bagikan