MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon Walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa tidak mengharapkan nomor tertentu. Sebab, semua nomor sama.
Diketahui, KPU Kota Makassar menjadwalkan pencabutan nomor urut pada Senin (23/9) malam.
Calon Walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa, menyatakan bahwa dirinya tidak mengincar nomor urut tertentu dalam pencalonan. Menurutnya, semua nomor memiliki makna positif, tergantung bagaimana orang memaknai angka tersebut.
"Semua nomor baik, tergantung orang memaknai apa nomor urut itu," katanya., Minggu (22/9)
Andi Seto juga menyatakan kesiapan untuk menerima nomor urut berapapun yang akan diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nomor apapun yang diberikan kepada kami itu yang terbaik dari Allah," lanjutnya.
Andi Seto, di mana ia lebih mengutamakan visi dan misi untuk Makassar daripada sekadar nomor urut. Ia meyakini bahwa kemenangan tidak ditentukan oleh nomor, tetapi oleh kerja keras dan dukungan masyarakat.
"Kami ingin fokus bagaimana bisa menjadi pemenang pada 27 November nanti," jelasnya.
Senada yang dikatakan calon Bupati Luwu, Patahuddin dari tiga pasangan calon yang ada dia siap menerima nomor mana saja. "Kalau nomor urut sama semua," katanya.
Soal makna nomor urut, ketua Golkar Luwu ini menyebutkan setelah pencabutan baru dia akan sampaikan. "Tidak bagus kalau saya sampaikan sekarang. Nanti setelah pencabutan baru saya sampaikan makna nomor urut," ujarnya.
Tapi menurut Patahuddin nomor urut itu hanya sebatas symbol, sementara kerja-kerja tim dibutuhkan agar bisa memenangkan pesta demokrasi ini.
"Yang paling penting bagaimana kerja-kerja tim agar kami bisa menjadi pemenang," singkatnya. (Fahrul/B)