MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Usaha dalam Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Vol II, di Hotel Aston, Rabu (2/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSP Kota Makassar, Helmy Budiman. Selain oleh para Pelaku Usaha, klinik LKPM ini juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis serta Asosiasi Usaha.
Helmy Budiman menyampaikan melalui kegiatan ini pihaknya berharap, palaku usaha yang berkewajiban untuk melakukan LKPM bisa lebih mudah dan paham.
“Pasalnya, kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Kementrian Investasi/Badan Penanaman Modal atau BPM dalam bentuk Dana Alokasi Khusus,” ujar Helmy usai membuka kegiatan tersebut.
Mantan Kepala Bappeda Kota Makassar itu menambahkan dengan terus berjalannya LKPM ini bisa membantu realisasi dan prospek usaha di Kota Makassar terdata dengan baik.
“LKPM ini pun terus dilaksanakan karena tujuannya untuk melihat proses bagaimana geliat usaha di daerah dan pertumbuhan ekonomi melalui usaha-usaha. Banyak aspek yang melatarbelakangi, dan acara hari ini di hadiri oleh 100 Badan Usaha yang hadir dari berbagai bidang usaha," katanya.
Selain itu, LKPM ini menjadi indikator untuk melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi, kemudahan berusaha dan berinvestasi di suatu daerah. Selain itu, untuk melihat prospek suatu daerah untuk jadi ruang investasi.
Untuk triwulan II nilai investasi yang masuk sekitar Rp517 miliar. Untuk triwulan I juga sekitar angka Rp1.6 trilliun, sehingga hingga saat ini angka investasi yang masuk sekitar Rp2.13 triliun.
“Target kita diangka Rp6,5 triliun. Meski demikian kita masih optimis, pada triwulan III dan IV bisa kita kejar karena ada PSEL dan beberapa lainnya,” tuturnya. (Shasa/B)