MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Acara pengantar tugas Irjen Pol Andi Rian di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Rabu (2/10/2024) malam, dihadiri ratusan tamu undangan berlangsung meriah dab penuh haru.
Bagaimana tidak, sebelumnya meninggalkan tanah kelahirannya untuk melanjutkan tugas barunya sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Andi Rian selama bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) kurang lebih sembilan bulan dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan dekat dengan masyarakat maupun media.
Kedekatan alumni Akpol 1991 itu dengan masyarakat dan media kembali terlihat dalam acara malam pengantar tugasnya. Dimana beberapa pimpinan perusahaan media dan organisasi pers di Sulawesi Selatan diberi cendera mata sebagai penghargaan atas kolaborasinya selama tugas, sekaligus kenang-kenangan.
Dari sejumlah perusahaan media cetak maupun online yang diundang dalam acara tersebut, Harian Rakyat Sulsel yang diwakili Direktur H Daswar M Rewo menjadi salah satu perusahaan media yang berkesempatan mendapat cindera mata dari Andi Rian.
"Alhamdulillah, Harian Rakyat Sulsel menjadi salah satu media yang diberi cindera mata dalam acara malam pengantar tugas bapak Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian. Kenang-kenangan ini diserahkan langsung oleh Bapak Irjen Pol Andi Rian," ujar Daswar.
Daswar juga mengungkapkan, Andi Rian merupakan salah satu sosok pejabat yang humble dan memahami pentingnya peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi.
Dimana sejak pertama kali menjabat sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian langsung bergerak cepat untuk bersilaturahmi dengan berbagai media yang ada di Kota Makassar, serta beberapa daerah di kabupaten lainnya.
Bahkan diakhir tugasnya pun, Andi Rian masih menyempatkan waktunya untuk hadir langsung di beberapa kantor perusahaan media di Kota Makassar, salah satunya adalah kantor Harian Rakyat Sulsel.
"Setiap saat beliau bersedia meluangkan waktu jika ada hal-hal yang butuh untuk dikonfirmasi. Beliau paham betul bagaimana jurnalis bekerja. Bahkan diakhir tugasnya sebagai Kapolda Sulsel beliau masih sempat meluangkan waktunya untuk hadir di podcast Harian Rakyat Sulsel di kantor," tutur Daswar.
Sebelum melanjutkan tugasnya, Andi Rian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung tugasnya selama menjadi Kapolda Sulsel.
"Apa yang bisa saya lakukan di Sulawesi Selatan tidak terlepas dari dukungan semua komponen yang ada, sehingga kita bisa berkolaborasi untuk menciptakan situasi yang aman," ujar Andi Rian dalam sambutannya.
Andi Rian juga menyatakan kebanggaannya dapat bertugas di tanah leluhurnya. Ia mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di wilayah ini.
"Saya bersyukur di masa pengabdian saya bisa diberikan kesempatan untuk bertugas di sini, di tanah leluhur saya," tuturnya dengan penuh haru.
Momen yang paling berkesan bagi Andi Rian adalah ketika ia masih bisa menunjukkan pengabdiannya kepada ibundanya Hajjah Ellyani Hafid Daeng Suji.
“Paling tidak, saya sempat menunjukkan kepada ibu saya bahwa putranya bertugas sebagai Kapolda di tanah leluhur,” ungkapnya.
Namun, tugas baru sudah menanti Andi Rian di Sumatera Selatan. Ia bercerita bahwa saat menerima Surat Telegram (TR), ia langsung menghubungi ibunya.
"Saya telepon beliau, bilang saya akan melaksanakan tugas sebagai Kapolda Sumsel. Dia menjawab, 'Alhamdulillah, bisa lagi jalan-jalan ke Palembang," kata Andi Rian mengenang.
Mantan Kapolda Kalsel ini menyebut, dukungan ibunda serta keluarga menjadi motivasi besar baginya dalam melaksanakan tugas baru ini.
“Dukungan beliau sangat berarti bagi saya dan keluarga,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Andi Rian juga berpamitan kepada seluruh rekan dan warga Sulawesi Selatan, seraya meminta doa agar ia bisa melaksanakan tugas di Sumatera Selatan dengan baik.
"Saya mohon doa dari bapak dan ibu sekalian, semoga saya diberikan kekuatan di tempat yang baru. Semoga saya tetap bisa menjalankan amanah dengan baik, dan membawa banyak hal positif dari Sulawesi Selatan sebagai bekal," tandasnya.
Meski masa pengabdiannya di Sulawesi Selatan terbilang singkat, yakni hanya 9 bulan 14 hari, Andi Rian merasa bangga bisa menjelajahi seluruh wilayah di Sulawesi Selatan, mulai dari ujung utara hingga selatan.
"Ini suatu kesyukuran bagi saya," ucapnya.
Di akhir pidatonya, Andi Rian berpesan kepada seluruh hadirin untuk tetap saling mengingat dan mendukung dalam hal kebaikan.
"Jangan pernah berhenti berbuat baik. Ingat saya, dan saya akan ingat kamu sepanjang zaman," pungkasnya. (Isak Pasa'buan/C)