WAJO, RAKYATSUULSEL – Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, Ny. Farida A. Bataralifu, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, dan dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada Selasa (15/10/2024).
Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dalam sambutannya mengajak Dekranasda Provinsi Sulsel untuk memperkuat branding dan pemasaran produk-produk khas Sulawesi Selatan, seperti kain sutra, agar mampu mendominasi pikiran masyarakat Indonesia.
"Selamat kepada ibu-ibu yang baru saja dikukuhkan. Ada kebijakan di pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang perlu mendorong bagaimana branding kita dapat meresap ke dalam benak masyarakat," ujar Prof. Zudan.
Menurut Prof. Zudan, branding dan pemasaran adalah elemen penting untuk memajukan ekonomi kreatif di Sulsel. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
"Kita perlu menyiapkan produk dengan branding yang kuat, serta memikirkan cara pemasaran yang efektif. Tujuannya adalah agar produk khas Sulsel dapat menancap di pikiran masyarakat Indonesia," jelasnya.
Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, menambahkan bahwa pengurus Dekranasda Sulsel telah aktif bekerja sejak Mei 2024, namun pengukuhan baru bisa dilaksanakan saat ini. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pj. Gubernur Sulsel, perbankan, BUMN, BUMD, dan pihak terkait yang mendukung penuh acara ini.
"Dukungan dari perbankan, BUMN, dan BUMD sangat membantu, sehingga kegiatan kita hari ini tidak menggunakan APBD sama sekali. Semua ini adalah bantuan murni dari lembaga-lembaga tersebut," kata Ninuk Zudan.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh anggota Dekranasda dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghidupkan ekonomi kreatif dan memberdayakan masyarakat melalui kerajinan lokal.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon, Ketua IWABA, Deputi Bank Indonesia, dan Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel. (*)