BANTAENG, RAKYATSULSEL - Pasangan Calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel nomor 1, Danny Pomanto - Azhar Arsyad atau yang biasa disebut DIA mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Rabu (23/10) malam.
Danny Pomanto mengawali kunjungannya di Jalan Raya Lanto, Kecamatan Bantaeng dalam rangka meresmikan posko pemenangan. Selanjutnya Danny kemudian menemui ratusan warga yang memenuhi Balai Kartini.
Di Balai Kartini, Danny Pomanto dan tim pemenangannya disambut meriah sejumlah ketua parpol Bantaeng pengusul. Dihadapan ratusan pendukung, Ketua Master Campaign DIA Bantaeng, Andi Sugiarti Mangun Karim membakar semangat masyarakat dengan orasi politiknya.
"Pemilihan gubernur ini adalah kesempatan kita untuk kemudian memperbaiki masa depan kita, meraih kesejahteraan yang sesungguhnya untuk kita, karena banyak hal yang harus kita perbaiki dengan keberadaan gubernur yang baru," kata dia.
Menurut mantan legislator Sulsel itu, permasalahan terlalu banyak di Provinsi Sulawesi Selatan dan khusus di Kabupaten Bantaeng sudah terlalu lama menjadi kabupaten yang tersingkirkan dari porsi-porsi penganggaran.
"Keadilan penganggaran di Pemprov Sulsel tidak menyentuh kabupaten Bantaeng. Sehingga kita berharap banyak, bahwa Insya Allah Pak Danny Pomanto dan Pak Azhar Arsyad bisa memberikan kita keadilan yang hakiki keadilan yang sesungguhnya. Di tangan Pak Danny Pomanto, Insya Allah, pergerakan pembangunan di Kabupaten Bantaeng itu akan bergerak dengan cepat dan maju," kata dia disambut tepu tangan ratusan pendukung.
Menurutnya, Danny Pomanto representatif di selatan Sulsel. Danny dianggap paling pas dan calon gubernur yang memiliki visi yang jelas. Hal itu sudah dibuktikan saat memimpin Kota Makassar yang memberikan kesejahteraan kepada warga Kota Makassar dan dibuktikan dengan hasil survey di angka 74,1 persen tingkat kepuasan terhadap pelayanan pemerintah untuk masyarakat.
"Pak Danny Pomanto ini meninggalkan jejak monumental di kabupaten Bantaeng. Pak Danny yang menata Bantaeng dalam konsep The New Bantaeng. Pak Danny mampu menterjemahkan mimpi-mimpi besar bupati sebelum 2018 dalam bentuk yang realistis. Terbangunlah Pantai Seruni dan kita bisa punya rumah sakit sampai delapan tingkat, itu konsepnya Pak Danny. Saya saksi sejarah dan orang Bantaeng harus punya rasa terima kasih yang tinggi kepada Pak Danny," kata dia.
Andi Ugi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melupakan sejarah. Jangan hanya pintar memanfaatkan atau menikmati karya tapi tidak tahu siapa dibalik karya besar tersebut.
"Banyak hal yang ingin saya sampaikan malam ini, namun sebagian besar yang akan disampaikan itu sudah dielaborasi dengan sangat indah oleh adinda Nasrun Jamal. Intinya adalah karya monumental Pak Danny itu bukan isapan jempol. Saya adalah saksi sejarahnya," kata dia.
Menutup orasi politiknya, Andi Ugi menyampaika target kemenangan pasangan "Save Sulsel" di Bantaeng sebesar 60 persen. "Insya Allah, Bantaeng akan menjadi lumbung kemenangan untuk pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024," ucap Andi Ugi.
Paslon DIA disusul enam parpol. Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Bulan Bintang.
Dalam sambutannya, Cagub Sulsel, Danny Pomanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepada Master Campaign, Andi Sugiarti dan Ketua DPC PKB Bantaeng, Muhammad Asri Bakri bersama semua ketua partai politik di Bantaeng.
"Terima kasih untuk semua ketua partai politik di Bantaeng pengusung Cagub dan Cawagub Save Sulsel 2024 yang telah memberikan ruang kepada saya pada malam ini. Terima kasih kepada warga Bantaeng yang sudah hadir pada malam ini. Mohon doa dan dukungan ta semua untuk saya dan Pak Azhar di tanggal 27 Nopember nanti dengan mencoblos nomor satu di TPS," kata dia. (Jet)