Jalin Sinergitas Perkuat Pengawasan WNA, Timpora Gelar Pertemuan

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Untuk menjalin sinergitas dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Kota Parepare, Imigrasi Kelas II TPI Parepare melaksanakan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), Kota Parepare Tahun 2024.

Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, dan dihadiri Sekretaris Daerah Muh Husni Syam, unsur Forkopimda, Timpora, dan beberapa jajaran SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare, yang berlangsung di Aula Lagota Cafe & Resto, Selasa 5 Nopember 2024.

Pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, Oktavianus Malison menyampaikan, Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) merupakan unsur Pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan Operasional, guna terlaksananya deteksi Dini terhadap Keberadaan Warga Negara Asing di Wilayah Kota Parepare

" Terbentuknya Tim Pora ini, diharapkan adanya kesepemahaman bersama tentang standar operasional Pengawasan Orang Asing dengan tetap menjunjung etika dan Hak Asasi Manusia secara proporsional dengan pendekatan selectif policy, "jelas Oktavianus.

Lanjut ia menekankan, dalam pemantauan orang asing sangat diperlukan koordinasi dengan instansi terkait antara lain pemerintah, swasta, aparat penegak hukum dan masyarakat dalam rangka pengumpulan bahan keterangan atau informasi dan data peristiwa.

" Kita juga harus melakukan pemberdayaan aparatur pemerintah daerah, mulai dari di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan. Hingga di tingkat RT/RW. Ini akan sangat membantu pelakasanaan tugas Timpora ke depannya, serta perlunya sinergitas anggota Timpora Parepare Dalam Mendukung Suksesnya Pilkada 2024, " tandasnya.

Ia mendorong, penanganan kasus-kasus ataupun permasalahan terkait keberadaan dan kegiatan Warga Negara Asing yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memerlukan kerjasama anggota Timpora.

"oleh karena itu dengan adanya rapat Timpora ini dapat menjadi sarana bagi anggota Timpora, untuk saling bertukar informasi data terkait keberadaan dan kegiatan orang Asing di wilayah Kota Parepare sehingga data tersebut dapat tersinkronisasi, " harapnya. (Yanti)

  • Bagikan