AZERBAJIAN, RAKYATSULSEL - PLN terus mendukung visi swasembada energi yang dicanangkan pemerintah melalui penggunaan energi bersih. Dalam Conference of the Parties (COP29) di Azerbaijan, perseroan memaparkan berbagai inisiatif pendanaan hijau untuk mendukung proyek transisi energi di tanah air.
Untuk menjalankan transisi energi dibutuhkan pendanaan lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. PLN telah merancang beberapa inisiatif pembiayaan hijau seperti Sustainable linked Financing Framework (SLFF) dan Green Financing Framework (GFF) untuk menggalang pembiayaan hijau dari lembaga publik, bilateral, multilateral hingga swasta.
Direktur Keungan PLN, Sintya Roesli mengatakan PLN terus berkomitmen mengelola dana investasi hijau untuk mendukung visi swasembada energi.
"PLN sebgaia tulang punggung kelistrikan di Indonesia terus berkomitmen mengelola dana investasi hijau untuk mendukung visi swasembada energi. PLN akan terus mengeksplorasi berbagai opsi pendanaan, baik melalui kerja sama dengan pemberi pinjaman internasional maupun sumber daya lokal untuk memastikan transisi energi berjalan sesuai rencana," ujar Sinthya.