"Contoh, ditemukan dugaan tanda tangan palsu hampir ratusan ribu di Makassar. Sebentar ini akan ada pelaporan ke Polrestabe, satu dulu atau dua supaya masyarakat bisa tahu," katanya.
"Apakah saya biarkan seperti itu kan tidak. Sekali lagi ini bukan persoalan kalah menang, besar kecil tapi persoalan harus kita menjaga demokrasi di jalan yang lurus. Saya tidak tahu siapa yang tapi hasil penelusuran saya seperti itu. Ada apa dengan itu? Kenapa mesti ditandatangani, kalau orangnya ada kenapa bukan orangnya," sambung Danny.
Terkait, kapan paslon INIMI atau DIA melakukan register di website MK terkait gugatan Pillwali dan Pilgub, Danny menyebutkwn masih menubggu informasi tim hukum.
"Untuk rencana ke MK apakah untuk Pilwali saja atau pilgub. Ini menyeluruh. Kan baru tadi malam penetapan Pilgub. Kita lihat nanti kalau Sulsel, tapi kalau Sulsel itu jelas itu lebih banyak. Hampir satu jutaan. Diduga," sebutnya.
"Jadi, yang utama mau dibawa ke MK, Pilwalkot. Iya, sesuai urutannya begitu. Kan kita tidak semata asal. Karena kalau saya pikir jika tidak ungkap ini maka akan terus terjadi," pungkas Danny. (Yadi/B)
