MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polrestabes Makassar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersepakat menutup 11 ruas jalan di Kota Makassar selama pelaksanaan malam pergantian tahun baru 2025.
Jalan yang akan ditutup itu utamanya yang mengarah ke wilayah Pantai Losari, Center Point of Indonesia (CPI) dan juga Anjungan MNEK. Dimana titik-titik tersebut dijadikan sebagai pusat perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Makassar.
"Di Kota Makassar kita rencanakan ada 11 titik penutupan jalan untuk kegiatan pergantian malam tahun baru," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat diwawancara, Jumat (27/12/2024).
Adapun titik-titik ruas jalan yang bakal di tutup itu diantaranya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman arah barat, sepanjang Jalan Dr Ratulangi arah barat, sepanjang Jalan Bontolempangan, sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin, sepanjang Jalan Lamaddukelleng, sepanjang Jalan Mappanyukki dari arah barat, dan sepanjang Jalan Opu Dg Risadju arah timur.
Selanjutnya Jalan sepanjang WR Supratman, Jalan Penghibur, sepanjang Jalan Somba Opu dan sepanjang Jalan Ujung Pandang. Untuk itu, Ngajib mengimbau agar masyarakat yang hendak menuju Pantai Losari, MNEK dan CPI untuk menggunakan kendaraan umum atau diantar keluarga lalu berjalan kaki.
"Inilah jalan yang rencananya kita lakukan penutupan. Tujuannya agar tidak mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi yang ditentukan itu (Pantai Losari, MNEK dan CPI)," ungkapnya.
Selain mengamankan tiga lokasi pusat perayaan malam tahun baru, lokasi lain yang juga menjadi perhatian polisi adalah di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman. Termasuk di Jalan layang Fly Over Urip Sumoharjo yang kerap dijadikan masyarakat sebagai titik berkumpul saat malam pergantian tahun juga bakal ditutup sementara.
"Kita akan tutup Jalan Fly Over bagian atas pada pukul 21.00 Wita. Kalau bagian bawa tidak dilakukan penutupan," terangnya.
Lebih jauh, jebolan Akpol 1995 itu juga menyampaikan pihaknya akan melakukan penyekatan di tiga pintu masuk Kota Makassar, seperti di batas Gowa-Makassar, batas Takalar-Makassar dan batas Maros-Makassar. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir masyarakat dari luar masuk di Kota Makassar.
Tak lupa, Ngajib menyampaikan kepada seluruh tamu hotel yang terdampak pada penutupan jalan disarankan untuk menggunakan free pass dan menyesuaikan dengan kendaraan. Termasuk bagi masyarakat yang berdomisili di kawasan terdampak penutupan sekiranya dapat menunjukkan kartu identitas (KTP).
"Tujuannya agar pada saat penutupan jalan tidak terhambat juga bagi masyarakat yang akan ke hotel. Termasuk masyarakat yang berdomisili di kawasan terdampak penutupan sekiranya dapat menunjukkan indentitasnya agar bisa masuk di lokasi penutupan jalan," pungkasnya. (Isak/B)