BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Semangat kolaborasi dan kebersamaan mewarnai Tudang Sipulung yang digelar dalam rangka pengukuhan pengurus Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (BKP-KMB) Sulawesi Selatan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Andi Edy Manaf, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan stakeholder yang berkomitmen membangun Bulukumba lebih maju.
Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui BKP-KMB, bupati berharap adanya jembatan komunikasi yang kuat antara masyarakat Bulukumba di berbagai daerah dan pemerintah daerah.
Sebagai salah satu tradisi khas Bugis-Makassar, Tudang Sipulung yang berarti 'duduk bersama' menjadi momentum penting untuk berdiskusi dan menyusun langkah konkret dalam membangun daerah.
Pertemuan ini menghadirkan sejumlah pembicara kompeten yang membahas berbagai isu strategis, seperti pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, serta peran diaspora Bulukumba dalam mendukung kemajuan daerah.
Ketua BKP-KMB, Hendra Pachri, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah aspirasi masyarakat Bulukumba yang tersebar di berbagai daerah.
Salah satu poin utama yang disoroti dalam Tudang Sipulung adalah bagaimana pola sinergi yang efektif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat mempercepat pertumbuhan daerah.
Selain Bupati, narasumber lainnya yang turut hadir adalah Ketua DPP KMB Jumrana Salikki, Anggota DPRD Provinsi Sulsel H. Patudangi, serta Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.
Acara Tudang Sipulung pengurus BKP-KMB ini diakhiri dengan deklarasi bersama untuk terus memperkuat sinergi demi kemajuan Bulukumba. Harapan besar disematkan pada kepengurusan yang baru agar dapat menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Bulukumba di berbagai bidang. (Sal)