MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah resmi selesai menjalani masa jabatan sebagai Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdan Pomanto mengungkapkan rencananya untuk kembali berkarir sebagai konsultan arsitek.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Danny Pomanto menyampaikan bahwa dirinya akan fokus kembali ke dunia arsitektur dan pengembangan sistem ekonomi kerakyatan.
"Kita kembali ke laptop, sebagai konsultan. Sambil membangun sebuah sistem ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Danny juga menambahkan, meskipun banyak pihak yang mungkin akan berfokus di luar, dirinya akan terus berkomitmen untuk Makassar.
"Mungkin, barangkali akan banyak di luar. Tapi, khusus untuk Makassar tentunya telah menjadi bahagian, karena ini kampung kita sendiri," tutur mantan Wali Kota Makassar tersebut.
Lebih lanjut, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa dia sedang mempersiapkan sebuah proyek besar yang akan melibatkan banyak masyarakat.
"Nanti, Insya Allah, tunggu tanggal mainnya, saya akan launching," ungkapnya.
"Kita memang berbisnis. Tapi, kita melibatkan masyarakat banyak," tambahnya, menunjukkan komitmennya untuk terus memberdayakan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang akan datang.
Selain itu, Danny menyampaikan apresiasi terhadap Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, serta menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan baru di Kota Makassar.
Danny Pomanto menilai, visi dan misi yang disampaikan Munafri dan Aliyah sebagai langkah awal yang sangat baik untuk masa depan Makassar.
“Perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah pertama, dan tadi Pak Wali dan Ibu Wakil sudah memulainya dengan sangat baik. Saya yakin ini adalah awal yang luar biasa bagi Kota Makassar,” ungkapnya.
Ia juga merespon baik prinsip keberlanjutan (sustainability) yang diusung Munafri-Aliyah. Ia mengaku bangga karena Makassar kini menjadi referensi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam berbagai aspek pembangunan.
“Saat retret kepala daerah beberapa waktu lalu, Makassar disebut sebagai contoh oleh Mendagri. Itu adalah kebanggaan, dan saya siap kapan pun jika dibutuhkan untuk membantu,” kata Danny Pomanto. (Suryadi/B)
