MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Setelah partai politik oposisi pengusung INIMI menentukan sikap, kini giliran partai politik dari koalisi Sehati menekankan pentingnya keberlanjutan program pemerintahan Appi-Aliyah di Pemkot Makassar.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Makassar, Kasrudi, menegaskan bahwa kesinambungan program serta sinergi antara legislatif dan eksekutif harus menjadi prioritas dalam pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030.
"Yang penting itu bersinergi dengan kami di DPRD Kota Makassar, baik fraksi maupun partai politik," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, DPRD memiliki peran strategis dalam memastikan aspirasi masyarakat benar-benar diterjemahkan dalam kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara DPRD dan Wali Kota yang baru harus terus dibangun agar tidak ada hambatan dalam implementasi program-program yang telah dirancang.
"Bagaimanapun juga, kami memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Wali Kota terpilih agar dapat direalisasikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kesinambungan kebijakan dengan pemerintahan sebelumnya. Kasrudi menegaskan bahwa program-program yang telah berjalan dengan baik di era Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) harus tetap dilanjutkan dan tidak dihentikan hanya karena adanya perubahan kepemimpinan.
"Kami berharap program yang sudah baik tetap dilanjutkan. Jika ada yang perlu pemeliharaan, harus dijaga agar tidak terhenti dan merugikan masyarakat," tegasnya.
Dalam konteks pembangunan infrastruktur, Kasrudi menyoroti kondisi Lapangan Karebosi, yang sempat terbengkalai selama satu tahun akibat kegagalan proses lelang. Ia meminta pemerintah baru (Appi-Aliyah) untuk segera mengambil langkah konkret agar fasilitas publik tersebut bisa kembali dimanfaatkan oleh warga.