GOWA, RAKYATSULSEL – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, memberikan perhatian khusus terhadap seorang anak putus sekolah di Dusun Bontobila, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga.
Dalam kunjungannya ke Pallangga bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Ketua TP-PKK Gowa meninjau langsung kondisi anak tersebut dan berdialog dengan anak yang bernama Rahma.
Rahma berasal dari keluarga yang tergolong miskin ekstrem di Desa Julubori dan saat ini mendapat perhatian berupa program orang tua asuh dari Wakil Bupati Gowa.
Terkait anak yang seharusnya sudah duduk di kelas 6 SD, istri Wakil Bupati Gowa ini mengungkapkan bahwa anak tersebut memerlukan pendampingan.
“Anak itu harus kembali ke sekolah, jadi perlu pendampingan dari Dinas P3A. Saya dengar, dia tidak masuk sekolah hanya karena faktor malas belajar,” ujarnya, yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Pallangga, Ny Sachrial, Rabu (12/3).
Dengan perhatian khusus dari Ketua TP-PKK Gowa, diharapkan anak-anak putus sekolah di Pallangga dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka dan meraih cita-cita mereka. (Mst)