Sekda Gowa Buka PKM Rencana Tindak Darurat Bendungan Pammukkulu

  • Bagikan
Sekda Gowa, Andi Azis (tengah) berfoto bersama usai pembukaan acara Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Pammukkulu, di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Senin (17/3). (Muchtar Suma/Rakyat Sulsel)

GOWA, RAKYATSULSEL – Pasca diresmikan oleh mantan Presiden Joko Widodo pada Jumat (5/7) 2024 lalu, Bendungan Pammukkulu di Kabupaten Takalar telah beroperasi dengan baik.

Peresmian tersebut sekaligus menandai tuntasnya sejumlah proyek dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan mutu terbaik dan sesuai dengan target pemberi jasa.

Seiring dengan eksistensi bendungan tersebut, dilaksanakan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Pammukkulu di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Andi Azis Peter, yang mewakili Bupati Gowa, di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Senin (17/3).

Dalam sambutannya, Andi Azis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi risiko yang dapat timbul dari Bendungan Pammukkulu.

"PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Gowa dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi akibat bendungan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Waduk Sungai Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang telah memberikan ruang untuk dilaksanakannya pertemuan ini.

"Mewakili Kementerian PUPR, kami mengapresiasi respon positif Pemkab Gowa dalam mendukung pelaksanaan RTD Bendungan Pammukkulu di Takalar," ungkapnya di sela pembukaan acara.

PKM ini dihadiri oleh pimpinan SKPD dan Camat se-Kabupaten Gowa, serta menghadirkan pembicara Hendy Kusuma Rajasa dari Konsultan WIKA, yang dipandu oleh Sofyan Widjaya sebagai moderator. (Mst)

  • Bagikan