MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi mengusulkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifly Nanda, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar definitif.
Usulan ini tertuang dalam surat bernomor 800/3055/BKPSDM/V/2025, yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Muhammad Idris, membenarkan surat usulan tersebut.
Ia menyebut setelah usulan tersebut disetujui Gubernur, maka tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Diperkirakan, surat persetujuan dari Kemendagri akan dikeluarkan pada akhir Mei 2025.
“Setelah surat itu mendapat persetujuan dari Gubernur, itu berarti tinggal surat persetujuan dari kementerian dalam negeri. Setelah keluar Kemendagri, sudah bisa dilantik. Sudah langsung dilantik,” kata Idris, saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025).
Menurut Idris, proses seleksi telah melalui tahapan yang sah dan mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia menyebut dari tiga kandidat yang lolos seleksi, Andi Zulkifly dinyatakan memiliki nilai tertinggi.
“Pilihan beliau (Wali Kota Makassar) diusulkan adalah tertinggi nilainya, pak Zulkifly,” jelas Idris.
Ia menambahkan, sebelum keputusan diambil, Wali Kota Makassar telah melakukan diskusi tertutup bersama ketiga kandidat.
Di mana, hal ini merupakan bagian dari mekanisme evaluasi akhir sebelum usulan dikirimkan ke provinsi.
Meski tak menyebut secara spesifik alasan pemilihan Zulkifly, Idris mengatakan kemungkinan besar didasari pada hasil penilaian selama proses seleksi.
“Pertimbangannya, tetapi kemungkinan saja, karena beliau (Wali Kota Makassar) melihat dari proses seleksi itu yang mana yang tertinggi, kemungkinan salah satunya,” kata Idris.
Dengan begitu, Idris menyebut pelantikan Sekda definitif kemungkinan besar digelar pada awal Juni 2025.
"Kemungkinan bulan Mei atau awal - awal bulan Juni sudah dilantik," tutup Idris. (Shasa/B)