Dengan kelebihan AI yang luar biasa diharapkan dapat meningkat skill dan kreatifitas mahasiswa agar siap melangkah ke dunia kerja.
“ Di dunia kerja, kita tidak hanya melihat berapa IPK, tetapi mahasiswa harus meningkatkan skill dan kafasitasnya dengan cara mencari pengalaman misalnya dengan magang dan Pengalaman organisasi,” ungkap Lisa.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Huctchison, Suwandi Tjia mengatakan kehadiran Collabonation Talent Lab juga merupakan bentuk keseriusan Indosat mengembangkan AI.
“Saat ini Indosat sangat serius mengembangkan AI, kita sedang mendepelop bersama GOTO. Saat ini kita sedang membangun tiga AI Center, salah satunya ada di Papua. Kami memiliki Sahabatai.com yang merupakan buatan anak indonesia dengan berbagai bahasa lokal yang dimiliki,” ucapnya.
“Pada dasarnya kami ingin membangun manusia karena berapapun canggih pun tenlologi, seberapa subur sumber daya alam kita, sumber daya manusia harus diutamakan,” tandasnya. (Hikm a/A)