Bukan hanya itu, Wibowo juga menyampaikan untuk kasus dari Polri atau Instansi lain tetang tindak pidana korupsi ada sekitar 27 kasus dan TPPU 1 kasus. Sedang yang sudah dieksekusi sebanyak 72 kasus.
Pada saat itu, Wibowo juga menyampaikan banyaknya penggiat anti korupsi yang menilai Kejaksaan lamban dalam penanganan kasus dugaan kasus korupsi disebut sesuatu hal yang wajar.
Ia pun mengklaim dalam melaksanakan tugas, Kejati Sulsel sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Adanya keterlambatan dikarenakan beberapa kendala, misalkan saksi yang berhalangan dan lainnya.
“Mungkin karena mereka tidak tahu apa kendalanya. Seperti misalnya pemanggilan saksi. Kadang ada saksi yang dijadwalkan hari ini misalnya, tiba-tiba bersangkutan berhalangan hadir dan lainnya,” ungkapnya. (Isak)
