MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto angkat suara perihal polemik dana pensiun pegawai PDAM Makassar. Ia mengaku mendukung dengan upaya hukum direksi PDAM melaporkan AJB Bumiputera ke polisi.
Baca Juga: PDAM Makassar Polisikan AJB Bumiputera1912, Begini Kasusnya
Danny–sapaan akrab Walikota, menilai pihak perusahaan AJB Bumiputera 1912 abai dan lalai sehingga membiarkan persoalan dana pensiun berlarut-larut. Apalagi permasalahan ini sudah berjalan beberapa tahun.
“Talewa-lewa itu Perusahaan AJB Bumiputera, dia kasi seperti telur dan ayam,” jelas Danny, Rabu (13/4).
Menurut Danny, persoalan ini dihentikan tahun lalu lantaran masih proses hukum. Di mana ada temuan BPK sehingga proses pemeriksaan berjalan. Hanya saja, pihak AJB Bumiputera tak melunasi apa menjadi tuntutan para pensiunan PDAM.
“Tahun kemarin, kita berhentikan karena temuan (BPK) lalu AJB Bumiputera menganggap kalau kau bayar saya bayar ko, tidak mungkin kita bayar karena temuan itu,” jelasnya.
“Ini namanya semacam manipulasi informasi dan hal ini bisa diajukan pidana. Kita ingin uang yang kita kasi itu kembalikan untuk bayar ke pensiunan PDAM,” tambahnya. (*)