PAREPARE, RAKSUL- Kinerja Pemerintah Kota Parepare di bawah kepemimpinan Wali Kota, Taufan Pawe patut diacungkan jempol. Pasalnya, upaya dan kinerja secara terintegrasi bersama SKPD dan stakeholder kini membuahkan hasil.
Tidak hanya berhasil lepas dari kasus Covid-19 dengan status yang kini zero, namun capaian vaksinasi, baik 1, 2, dan 3 pun melejit.
Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty membenarkan, saat ini kota bertajuk Cinta BJ Habibie Ainun ini sudah berstatus nihil kasus Covid-19.
"Alhamdulillah Parepare zero Covid-19 sejak 9 April 2022," ujar Rahmawaty yang dihubungi melalui pesan whatsapp, Senin, (18/4/2022).
Zero kasus Covid-19 juga kata Rahmawaty, seiring dengan capaian vaksinasi yang genjot dan masif dilakukan melalui kerja terintegrasi. Tak hanya SKPD, namun juga didukung oleh instansi vertikal dan sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan.
"Saat ini total capaian vaksinasi 1 yakni 110.573 atau 96.22%. Sementara vaksin 2 yaitu 90.516 atau 78.76%, dan booster atau vaksin 3 adalah 15.025 atau 13.07%," ungkap Rahmawaty.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini juga menyebutkan, capaian vaksinasi anak sudah mencapai 11.674 atau 76.67% untuk vaksin 1 dan 8.782 atau 57.67 % untuk vaksin 2.
Informasi ini juga diperkuat dalam sambutan tertulis Wali Kota Parepare yang dibacakan Wakilnya, Pangerang Rahim dalam peringatan Nuzulul Quran yang dipusatkan di Masjid Agung KH Ambo Dalle, Senin, (18/4/2022) malam.
"Alhamdulillah sekarang kita sudah terbebas dari Virus Corona atau Covid-19. Itu tidak lain berkat kerja keras Satgas dan juga seluruh masyarakat yang telah patuh dan taat terhadap protokol kesehatan,"ujar Pangerang.
Meski demikian, mantan Legislator DPRD Sulsel ini, berharap agar masyarakat tidak abai dan lengah dalam penerapan protokol kesehatan serta menyukseskan vaksinasi menuju target 100 persen vaksin 1 di akhir April ini.
"Kami siapkan beberapa tenan vaksin di beberapa titik. Itu kami lakukan agar betul-betul vaksin ini bisa dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat kita, sehingga semua bisa ditangani, bahkan kita sudah sampaikan kepada dinas terkait agar melakukan vaksin mobile di rumah masing-masing jika ada permintaan dari warga,"jelas Pangerang. (*)