BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Komisi D DPRD Bulukumba melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk triwulan pertama di Gedung DPRD Bulukumba, Selasa (24/5).
Pada kesempatan itu, hadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agendanya, membahas realisasi anggaran APBD 2022 Pemkab Bulukumba.
Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti menyoroti kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Kata dia, ada OPD tersebut realisasi anggarannya masih minim.
"Realisasinya hanya 10,62 persen, sementara fisik 20,29 persen," cetus Bakti, Selasa (24/5).
Legislator Fraksi Gerindra itu menjelaskan, realisasi keuangan triwulan pertama seharusnya berbanding lurus dengan program kegiatan. Justru fisik yang tinggi sementara keuangan masih rendah.
"Pengelolaan program pendidikan hampir rata-rata masih rendah. Kita pertanyakan apa yang menyebabkan sehingga realisasi keuangan dan fisik di triwulan pertama tidak berjalan sesuai dengan target," ucapnya. (Salahuddin)