"Tapi, kadang-kadang ketua partai saat ini mementingkan dirinya sehingga sehingga tidak ingin merangkul tokoh-tokoh untuk mendapatkan suara agar bisa memperoleh kursi," ujar Suwadi.
Untuk petahana yang saat ini sudah masih menjabat anggota DPR potensinya untuk duduk kembali sangat besar.
"Mereka memiliki modal sosial dan politik yang kuat dan mesin partai ada di bawah kendalinya," katanya.
Khusus di PPP, kata Suwadi, yang duduk di senayan khususnya Dapil Sulsel I yakni Wakil Ketua DPP, Amir Uskara. Menurut Suwadi, Amir akan mendorong anaknya Imam Fauzan, naik kelas dari DPRD Provinsi ke Senayan.
Adapun Golkar di bawah nakhoda Taufan Pawe saat ini juga terbuka lebar. Apalagi ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut masih menjabat sebagai Wali Kota Parepare selama dua periode dan dipastikan memiliki suara jelas darah itu.
"Suara Taufan masih ril dan mesin politik dikuasai sebagai Ketua Golkar Sulsel). Di Dapil dua Golkar mendapatkan dua kursi pada Pileg 2019)," ujar dia.
Walau Taufan Pawe memiliki potensi untuk duduk, namun memiliki saingan besar, selain dua petahana yang berpotensi maju, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa, ada juga bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak.
