MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Ketertarikan para Investor Asing terhadap Mega Proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) harus menjadi perhatian penuh Pemkot.
Pasalnya, pengelolaan atau kerja sama yang dilakukan bersama investor asing biasanya tidak hanya mengelola apa yang menjadi dasar kerja sama pada suatu tempat juga dapat mengelola hal lain pada tempat itu.
Pakar Ekonomi Unhas, Andi Nur Bau Massepe menuturkan, apabila pemenang tender Mega Proyek PSEL dari investor Perusahaan asing harus lebih kuat dalam penyusunan Memorandom of Understanding (MoU).
Ia menyampaikan, keunggulan dari para investor asing adalah mereka punya teknologi sendiri untuk pengolahan sampah. Tentunya, dapat membantu mengentaskan permasalahan sampah dan itu merupakan hal yang positif.
Akan tetapi, kata dia, para investor Asing yang mengelola suatu tempat, biasanya mereka akan memanfaatkan semua potensi yang ada di tempat itu dan secara otomatis kita tidak dapat melakukan intervensi terhadap para investor.
"Contoh para investor mengelola sampah tempat yang menjadi kesepakatan, kemudian mereka juga mengubah sampah itu menjadi biodisel dan mereka jual, dan hal itu akan menjadi kerugian buat kita," ungkapnya, Senin (10/10/2022).
Ia melanjutkan, Pemkot Makassar mesti pengawasan terhadap para investor nantinya, jangan sampai potensi yang ada di Makassar dinikmati secara cuma-cuma oleh para investor asing.
"Biasanya setelah habis kontrak kemudian baru merubah kontrak lagi," sahut Andi Bau Massepe.
