PINRANG, RAKYATSULSEL - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang kembali gandeng Puskesmas Mattiro Bulu untuk lakukan pemeriksaan HIV/AIDS dan Sifilis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Pinrang, Kamis (24/11).
Sri Wahyudiningsih selaku Perawat Rutan Pinrang, menyampaikan, pemeriksaan ini dilakukan secara periodik dengan melihat jumlah Tahanan baru kasus narkoba yang dititipkan di Rutan Pinrang.
"Ada sebanyak 50 orang WBP menjalani pemeriksaan HIV/AIDS dan Sifilis, ini dilakukan secara periodik sebagai bentuk deteksi dini penyakit menular bagi Warga Binaan," terang Sri.
Lebih lanjut, Sri Wahyudiningsih juga mengungkapkan, jika ada WBP yang terindikasi terjangkit maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut, seperti pemeriksaan darah di laboratorium RS secara menyeluruh.
"Tindakan preventif penting untuk dilakukan agar penyakitnya tidak semakin parah, biasanya kami akan lakukan edukasi intens kepada yang bersangkutan agar dapat menerima kondisi fisiknya saat ini," ungkap Sri.
Bukan hanya itu, sambung Sri, harus minum obat secara rutin yang di kontrol oleh perawat Rutan. Begitulah kira-kira penangannya jika ada yang terjangkit.
Sementara itu, Karutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Mattiro Bulu, apapun yang terkait dengan kesehataan Warga Binaan.
"Sejauh ini, Puskesmas selalu rutin lakukan pemeriksaan kesehatan WBP, baik yang dasar maupun menular, hasilnya alhamdulillah negatif," pungkas Karutan. (Amran)