Ada beberapa fase peretasan dalam dunia cyber, diantaranya Information Gathering, Service Enumeration, Vulnerability identification, Exploitation, Privilege Escalation, Backdooring dan House keeping.
"Fase diatas biasa disebut piramida terbalik dalam dunia cyber security," ujar Nezim.
Untuk penilaian kerentanan merupakan tinjauan sistematis terhadap kelemahan keamanan dalam sistem informasi.
''Kelemahan keamanan dapat dievaluasi melalui perbaikan atau mitigasi," ujarnya. Lanjutnya Nezim menuturkan untuk profesi keamanan cyber ada beberapa bagian, seperti security Engineer, security architect, security analyst, auditor security dan bug hunter," tutupnya. (Supahrin Tiro/Raksul/A)