JAKARTA, RAKYATSULSEL - Dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (HAKORDIA), Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan acara puncak HAKORDIA dengan tema "KKP Bersatu Lawan Korupsi".
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Pada puncak acara ini, Balai Besar KIPM Makassar meraih berbagai penghargaan, yaitu Penghargaan Kementerian/Lembaga Terbaik Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 dan juga penghargaan Unit Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memperoleh predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Pamuji Lestari didampingi oleh Kepala Balai Besar KIPM Makassar, Sitti Chadidjah.
Balai Besar KIPM Makassar sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyelenggarakan pelayanan publik dalam penjaminan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan terus berkomitmen dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari korupsi.
Setelah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun 2019, Balai Besar KIPM Makassar juga telah mengantongi sertifikat penerapan SNI ISO 37001:2016 dari lembaga sertifikat Mutu International.
Tak hanya itu, tahun ini Balai Besar KIPM Makassar yang ditunjuk mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan baru-baru ini berhasil meraih Peringkat 3 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori "Pelayanan Prima" Lingkup Kementerian/Lembaga dari Kementerian PANRB.
"Semua hasil ini berasal dari sebuah proses dan komitmen untuk mempersembahkan yang terbaik kepada bangsa, negara, dan masyarakat kelautan dan perikanan. Semoga raihan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Balai Besar KIPM Makassar dan turut berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional di sektor Kelautan dan Perikanan," ujar Kepala Balai Besar KIPM Makassar, Sitti Chadidjah. (*)