PAREPARE, RAKSUL --Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Taufan Pawe secara resmi melantik Ketua DPD II Golkar Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan beserta jajaran pengurus DPD Golkar Parepare lainnya, di Gedung Islamic Center, Jl. H. Agussalim No. 63, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jum'at (16/12/2022) malam.
Pelantikan dihadiri, Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangeran Rahim, jajaran Forkopimda Parepare, SKPD, para camat dan lurah se-Kota Parepare, Kemenag Parepare, juga Ketua Bawaslu dan KPU Parepare.
Erna Rasyid Taufan mengatakan, Allah mengirimkan orang-orang yang sangat tetap untuk mendampingi saya pada malam hari ini dilantik sebagai Ketua DPD II Golkar Parepare. "Kita lihat dalam janji Golkar yang pertama, bertakwalah kepada Allah SWT. Dan saya yakin partai Golkar didirikan oleh orang-orang benar dan diberkahi sehingga Golkar adalah partai yang tidak pernah jatuh," tegas istri Wali Kota Parepare itu.
Ia menuturkan, dirinya dipilih pasti memiliki alasan. "Sesuai yang saya jalani sehari-hari harus disampaikan. Qulil Haqqa Walau Kana Murran, sampaikanlah kebenaran walaupun ia pahit," kata Erna Rasyid.
"Saya ingin laporkan ke pak ketua DPD (Taufan Pawe) bahwa sistem di Kota Parepare kepengurusannya, Alhamdulillah berjalan dengan baik," ucapnya.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangeran Rahim yang mewakili Wali Kota Parepare mengatakan, pelantikan pengurus DPD merupakan penyegaran ditubuh partai Golkar itu sendiri, khususnya ditingkat kecamatan se-Kota Parepare. "Kita berharap ada semangat harmoni dan gerak langkah yang sama dan tidak diskriminatif serta berintegritas dengan hasil berprioritas, tumbuh kepercayaan masyarakat agar tercipta apresiasi positif serta tulus dan bukan basa-basi," tuturnya.
Ia menjelaskan, loyalitas sangat dibutuhkan kepada semua pihak dan kader, oleh karena itu Kaderisasi harus terus berjalan. "Saya mengharapkan pimpinan dan pengurus Golkar Parepare dan kecamatan yang baru saja dilantik untuk selalu merapatkan barisan bekerja keras demi kebaikan bersama. Dalam rangka membangun Kota Parepare yang kita cintai bersama ini," ujarnya.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Golkar yang baru saja menampilkan kader-kader milineal. Mungkin baru pertama kali ini hadir dalam dunia politik, namun ini adalah aset besar dan menentukan perkembangan dan kebesaran Golkar di seluruh Indonesia," ucapnya.
Secara pribadi dirinya mengucapkan selamat kepada pengurus DPD Golkar Parepare yang telah dilantik oleh ketua DPD Golkar Sulsel, dan juga selamat untuk pengurus kecamatan yang telah dilantik oleh Ketua DPD II Golkar Parepare.
Agar menjadi mitra yang baik bagi pemerintah serta menjadi kuat, demokratis, mandiri dan profesional sesuai dengan Proker yang telah ditetapkan dan akan memberikan manfaat nyata baik untuk anggota guna mengharumkan partai juga mendukung semua program dan kegiatan Pemkot sehingga makin bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Parepare.
"Saya yakin dan percaya Golkar akan mendukung semua program Pemkot Parepare termasuk pemprov Sulsel," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, tujuannya kita bergolkar sederhana sekali, tidak usah terlalu banyak teori-teori tapi bagaimana Golkar mendekatkan diri ditengah-tengah masyarakat.
"Golkar tidak pernah lepas dari karya ke karyaan. Golkar bukan partai like in this like, tapi perlihatkan kinerja kita," ucap TP yang juga Wali Kota Parepare.
Taufan Pawe mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menjadi role model dan diadopsi oleh DPD kabupaten/kota di Sulsel pada pelantikan Golkar Parepare hari ini. "Contoh, organisasi sayap milineal Golkar. Jujur saya katakan, inilah mimpi dan keinginan Bapak Airlangga Hartarto agar semua pengurus Golkar di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota di Indonesia bisa bergerak, kerja-kerja elektoral untuk meraih suara para milineal," ujar TP.
Tidak bisa dipungkiri survei fakta, 60% pemilih nantinya adalah kalangan milineal. Dan jika dihubungkan dengan hasil survei terakhir 72% penduduk Indonesia yang melek dengan internet. Maka disitu ada korelasi yang sangat jelas. "Olehnya itu saya ingin sampaikan kepada pengurus DPD Golkar Parepare dan para segenap kader agar memahami perjuangan kita nantinya sudah buka model konvensional. Kita harus menggunakan pendekatan IT, pendekatan yang mengarah pada dunia digitalisasi," imbuhnya.Kerja-kerja kita untuk menuju pemenangan pemilu 2024 harus fokus pada kerja yang dikelola oleh media dan penggalangan opini (MPO). Kita harus sadar kalau kita ingin berhadapan, bertempur di medan tempur politik 2024, kata kuncinya adalah kuasai IT. "Olehnya itu MPO hadir sebagai sistem untuk mengelola secara menejerial kegiatan Golkar, dari semua kegiatan dikelola oleh fungsi menejerial yang ada di MPO, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia mengetahui," kata TP. (*)