PINRANG, RAKYATSULSEL - Cuaca ekstrem yang melanda Pinrang awal Januari beberapa waktu lalu berupa banjir dan angin kencang, masih menyimpan duka yang mendalam. Pasalnya akibat angin kencang banyak rumah warga yang hancur.
Melihat banyaknya warga yang terdampak akibat cuaca extrem tersebut, BNPB kolaborasi BPBD Pinrang membantu meringankan beban penderitaan masyarakat.
Ratusan korban angin kencang di Kabupaten Pinrang angin kencang itu melanda kabupaten Pinrang awal Januari 2023.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pinrang, Rhommy M.Manule mengatakan, sekitar 394 Rumah warga di 12 Kecamatan, yang terdampak angin kencang pada 3-5 Januari lalu " Bantuan yang disalurkan saat ini, untuk korban angin kencang bersumber dari BNPB," kata dia, saat penyaluran bantuan Selasa (24/01/2023).
Dia mengatakan, bantuan ini merupakan. Bentuk kepedulian Pemerintah pusat dan daerah kepada warga yang terdampak bencana angin kencang " Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah senantiasa hadir ditengah tengah masyarakat ".
Sementara Camat Mattiro Sompe, Andi Ramlan Nasir mengatakan, saat cuaca ekstrem melanda kabupaten Pinrang pada awal Januari lalu banyak warga yang terdampak di Kecamatan Mattiro Sompe diantaranya banjir rob, angin kencang " Untuk angin kencang sekitar 36 rumah warga yang terdampak ".
Rumah warga yang terdampak bencana angin kencang ini, kata dia tersebar di beberapa desa di Kecamatan Mattiro Sompe "Alhamdulillah, berkat bantuan BNPB, warga kami sangat terbantu ".
Pihaknya mengapresiasi kata dia langka cepat yang dilakukan oleh BNPB dalam meringankan beban warga " Mewakili. Warga Mattiro Sompe , kami berterima kasih kepada BNPB "
Selain menyalurkan bantuan di Kecamatan Mattiro Sompe, BNPB juga menyalurkan bantuan di 12 Kecamatan yang terdampak bencana. (*)