Penyerangan Mapolres Jeneponto, Kapolda dan Pangdam Hasanuddin Bertemu

  • Bagikan
Suasana Pertemuan Kapolda dan Pangdam, Kamis (27/4)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bertemu di Kodam XIV Hasanuddin, Kamis (27/4) Malam.

Mereke membahas soal penyerangan Markas Polres (Mapolres) Jeneponto. Termasuk peristiwa pengeroyokan terhadap oknum Prajurit TNI.

Di mana, kasus pengeroyokan terhadap salah seorang oknum Prajurit TNI pada Rabu (26/4/2023) dini hari, tepatnya sekitar 02.20 WITA telah diselesaikan.

Oknum prajurit yang dimaksudkan adalah Pratu Irsan, seorang personel Kodam V/Brawijaya yang menurut informasi dia diduga dikeroyok anggota Satreskrim Polres Jeneponto di wilayah Empoang, Jeneponto.

"Adanya kesalahpahaman oknum angkatan darat (TNI) yang sedang melaksanakan cuti dari Kodam V Brawijaya dan dari Kodam XIII Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto kalau tidak salah Satreskrim. Masalah tersebut sudah ditindaklanjuti masing-masing pihak, baik dari Polres, Polda, maupun Kodam. Itu dihadiri oleh masing-masing Komandan POM Kodam dan sudah ada titik temu. Jadi masing-masing diselesaikan, diambil keterangannya," jelas Mayjen TNI Totok.

Mayjen TNI Totok menegaskan, TNI dan Polri komitmen bahwa soliditas adalah yang utama. Diapun meminta kepada seluruh jajarannya agar sama-sama bisa membangun kebersamaan agar tercipta situasi yang nyaman, aman dan tentram di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, Totok juga menyampaikan masala ini tak perlu dibesar-besarkan sebab potensi dipengaruhi dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Dia mengatakan masalah pengeroyokan itu akan diselesaikan secara profesional dan transparan.

  • Bagikan