Uang Study Tour Dibawah Kabur Travel, Kepala Sekolah Dipanggil Disdik

  • Bagikan
SMA Negeri 21 Bandung

BANDUNG, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 21 Bandung Dani Wardani.

Pemanggilan Dani oleh Kadisdik Wahyu Mijaya ini untuk meminta penjelasan ihwal kasus uang karya wisata siswa yang dibawa kabur oleh tour leader sebesar Rp400 juta.

“Kepala sekolah diminta ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah VIII. Jadi kami meminta konfirmasi dan informasi lebih lengkap, sebetulnya apa saja yang telah dilaksanakan dan lainnya,” Wahyu di Bandung, Jumat (26/5).

Ia menuturkan, telah berkomunikasi dengan pihak SMAN 21 Bandung pascabatalnya kegiatan karya wisata kelas 11 itu.

Menurutnya, pihak sekolah bakal bertanggung jawab untuk menjadwal ulang keberangkatan para siswa itu.

“Kemarin Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung sudah menyampaikan bahwa kegiatan tetap akan dilaksanakan hanya waktunya yang diundur, itu menjadi di pertengahan Juni 2023,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu meminta agar kasus SMAN 21 Bandung bisa menjadi bahan evaluasi sekolah lain dalam menggelar kegiatan karya wisata.

Kredibilitas perusahaan hingga karyawan harus diperhatikan sebelum melakukan kerjasama.

“Karena bisa jadi travelnya bisa dipercaya tetapi secara personel itu juga tidak,” ucapnya.

Wahyu mengungkapkan, meski tak ada larangan, pihak sekolah didorong untuk tidak memaksakan kegiatan-kegiatan luar seperti karya wisata ke luar daerah.

“Lalu kegiatan-kegiatan dilaksanakan silakan bekerja sama dengan orang tua dan peserta didik dengan tidak memaksakan kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan di suatu tempat tertentu,” jelasnya.

  • Bagikan