Terpisah Ketua PAN Sulsel, Ashabul Kahfi secara singkat mengatakan tak mau mendahului keputusan DPP soal PAN mau bergabung dengan koalisi yang mana. "DPP menentukan, kita di DPW belum tau. Karena takutnya salah sampaikan. Intinya kami ikuti arahan DPP," singkatnya.
Menanggapi kemungkinan bergabungnya sejumlah parpol di KIR, pengamat politik Unhas Makassar, Dr Phil Sukri mengatakan, bahwa saat ini semua parpol masih relatif dan tetap membuka ruang komunikasi hingga jelang Pilpres 2024 nanti. "Saya melihat ruang komunikasi itu masih terbuka," katanya.
Ia menyampaikan, dari berbagai survei politik yang dilakukan beberapa lembaga memang menempatkan Prabowo sebagai Capres di peringkat 1 dan 2. Sedangkan Erick Thohir selalu masuk di peringkat 3 besar sebagai Cawapres.
"Jika Prabowo dan Erick Thohir ini digabungkan, pasti akan memberikan efek positif di Pilpres. Selain itu segmentasi pemilih juga akan mempengaruhi dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang," jelasnya.
Dekan Fisip Unhas itu menuturkan, pasangan Prabowo-Erick merupakan pasangan yang sangat ideal untuk maju dan memenangkan Pilpres.
Prabowo merupakan sosok politikus yang berpengalaman, sementara Erick Thohir yang dianggap sebagai figure pemimpin muda yang energik, sehingga kombinasi yang dinilai sangat pas antara politikus berpengalaman dengan pemimpin muda.
