KIR Belum Tentukan Cawapres, Pengamat: Erick Thohir Paling Ideal Dampingi Prabowo

  • Bagikan
Prabowo Subianto - Erick Thohir

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang sudah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tetap membuka diri jika partai lain ingin bergabung, termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini disampaikan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, baru-baru ini.

Lantas bagaimana tanggapan kader PKB dan Gerindra di Sulsel soal pernyataan Cak Imin tersebut? Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan, bahwa pada dasarnya Partai Gerindra siap berkoalisi dengan partai manapun. Karena pada intinya sudah menjadi keputusan bahwa Ketum Gerindra, Prabowo Subianto harus jadi Capres 2024 dari koalisi tersebut.

"Makin banyak koalisi yang bergabung di KIR lebih baik. Kan akan lebih kuat jika bersatu untuk memenangkan usungan di Pilpres 2024. Apalagi saat ini pak Prabowo Capres," katanya, Jumat (16/6/2023).

Menurutnya, sejauh ini Gerindra sama PKB terus menjaga kekompakan kebersamaan. Namun, belakangan ini Partai Golkar dan sejumlah partai lain menunjukkan sikap jika hendak bergabung.

Dirinya menegaskan jika KIR tetap welcome dengan partai manapun, bahkan jika kekuatan koalisi bertambah akan tetapi soal Capres sudah final, yakni Prabowo Subianto. Partai koalisi nantinya tinggal bersepakat siapa yang akan menjadi Cawapres.

"Kalau saat ini belum ada pembicaraan soal 02 (Cawapres). Yang pasti KIR tetap terbuka, apalagi belakangan ini komunikasi Ketum Gerindra dan Ketum Golkar serta PAN sangat baik. Jadi, siapapun Cawapresnya, Pak Prabpwo Capres," tuturnya.

  • Bagikan