Soal Kasus PDAM Makassar, Akademisi Unhas dan UINAM “Perang Opini”

  • Bagikan
Akademisi Universitas Hasanuddin Makassar, Hasrullah dan Akademisi UIN Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf

Pendekatan yang lebih kualitatif dan interpretatif, seperti analisis wacana kritis atau analisis naratif, mungkin lebih cocok untuk mengungkapkan konflik kepentingan, manipulasi retorika, atau dominasi politik yang tersembunyi dalam teks politik.

Dalam kasus korupsi PDAM Makassar, pendekatan analisis wacana kritis yang diusulkan oleh Norman Fairclough dapat menjadi landasan teoritis yang kuat untuk mengungkapkan dinamika dan kompleksitas dalam teks-teks yang terkait dengan kasus ini.

Analisis wacana kritis bertujuan untuk melampaui pendekatan analisis konten yang konvensional dengan menggali struktur mikro teks, memeriksa dimensi sosial dan politik yang terlibat, serta mengungkapkan kekuatan dan dominasi yang mungkin ada dalam komunikasi tersebut.

Dengan demikian, kegagalan Hasrullah dalam menggunakan analisis konten untuk membedah teks politik menunjukkan bahwa pendekatan tersebut memiliki keterbatasan yang signifikan.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan kritis tentang teks politik, diperlukan pendekatan yang memperhatikan konteks sosial dan politik, struktur mikro dalam teks, serta mengintegrasikan metodologi yang lebih kualitatif dan interpretatif.

Dalam hal ini, analisis wacana kritis, yang menekankan pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kekuasaan dan dominasi dalam komunikasi politik, dapat menjadi alternatif yang lebih efektif dalam mengungkapkan kompleksitas teks politik.

  • Bagikan