MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar berkolaborasi dalam Percepatan Open Defecation Free (ODF) di Kota Makassar.
Kolaborasi ini dalam rangka meningkatkan standar sanitasi di Kota Makassar.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tercatat sebanyak 21 kelurahan di Kota Makassar belum berstandar ODF atau masih buang air besar sembarang.
Dalam melakukan percepatan ODF, Kepala UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar Hamka Darwis mengatakan pihaknya melakukan pembangunan septik tank individual warga.
Hamka menuturkan di tahun 2022, pihaknya telah terbangun septik tank individul warga sebanyak 250 unit dan di tahun ini ada 300 unit.
Hamka melanjutkan di tahun 2024, pihaknya mengusulkan 2009 unit untuk dianggarkan. "Semoga dapat terlaksana dengan baik sehingga Makassar bisa ODF," ujar Hamka.
Hamka berharap kolaborasi antara Dinas PU dan Dinkes dalam percepatan ODF di Kota Makassar, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, kolaborasi tersebut untuk mewujudkan Kota Makassar sebagai ODF pada tahun 2023, sekaligus mendukung pencapaian Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ODF di tahun yang sama.
"Serta dapat meningkatkan standar sanitasi untuk mewujudkan kota yang sehat dan nyaman bagi warganya," tutup Hamka. (Sasha/B)
