Ratusan Masyarakat Hadiri Reses Puang Amure di Bone

  • Bagikan
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, saat reses di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, yang dipusatkan di lapangan sepak bola Kelurahan Apala, Jl Poros Bone-Sinjai Km 9, Jumat (21/07/2023).

BONE, RAKYATSULSEL - Masa reses adalah masa di mana anggota DPR RI dan DPRD/provinsi dan kabupaten/kota bekerja di luar gedung atau di luar kantor. Masa reses adalah waktu anggota DPR RI dan DPRD/provinsi dan kabupaten/kota  melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. 

Itu berarti reses dilakukan dalam kerangka anggota DPR/DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Reses sangat efektif digunakan dalam rangka menjalankan ketiga fungsi DPRD. Reses dapat menjadi instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari konstituen, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.

Di sisi lain, reses juga merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi.

Sebagai pemilih yang mempunyai wakil di DPR RI dan DPRD, masyarakat mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam proses pembentukan keputusan, melalui mekanisme yang telah ditentukan. 

Reses adalah salah satu mekanisme resmi yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan. Karena itu, keterlibatan masyarakat dalam sebuah reses akan memberi hasil yang lebih aktual dan berbasis fakta sehingga mudah untuk dikonfirmasi atau diklarifikasi ketika ada informasi yang membutuhkan penjelasan teknis dari peserta reses.

Tujuan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil masing-masing sebagai perwujudan perwakilan rakyat.

  • Bagikan