MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Tana Toraja dan Barru masih solid terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto. Walau saat ini, telah mencuatnya nama Luhut Binsar Pandjaitan untuk "merebut" Partai Golkar dari Airlangga Hartarto.
Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengatakan pihaknya saat ini masih menginginkan Airlangga Hartarto apalagi saat ini seluruh kader Golkar fokus untuk pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Kita ingin fokus dulu di pileg, kurang tepatlah kalau ada Munaslub," kata Victor.
Mantan wakil bupati Toraja Toraja ini menyebutkan jika ada kader atau elit partai Golkar yang ingin menggantikan Airlangga sebagai ketua umum Golkar seharusnya bersabar setelah Pileg dan Pilpres.
"Bersabar lah setelah Pileg dan Pilpres. Apa dasar untuk melakukan Munaslub? tidak adalah. Kami DPD II dan DPD I Golkar Sulsel masih solid terhadap pak Airlangga," tegasnya.
Disinggung belum adanya sikap Airlangga pada Pilpres, Victor Datuan Batara menyebutkan, penentuan Capres dan Cawapres masih akan berlangsung pada bulan Oktober 2023 nanti. Sehingga partai pengusung baru menentukan jagoan paling lambat akhir Agustus.
Senada dikatakan Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani jika pihaknya masih solid terhadap Airlangga Hartarto. "Selama ini tidak ada instruksi (dari Golkar Sulsel) dan kami tetap masih percayakan kepada pak Airlangga arah Golkar kedepan," katanya.
Disinggung soal arah dukungan, Mudasir menyebutkan memang seharusnya Airlangga harus mengambil langkah tegas kemana Golkar akan berlabuh dari tiga kandidat Capres yang saat ini muncul agar mesin partai bisa berjalan maksimal.
"Kalau kita lambat pasti kalah star oleh partai-partai lain. Apalagi dalam penentuan Capres, Cawapres maupun arah dukungan sudah diserahkan sepenuhnya kepada pak Airlangga," singkatnya. (Fahrullah/B).