Nobar Dua Film Karya Anak Makassar, Pengunjung F8 Dibuat Terpukau

  • Bagikan
Dua film lokal karya anak muda berbakat Kota Makassar berjudul Dua Arah dan PaBuritta tayang di Pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8). (Foto Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua film lokal karya anak muda berbakat Kota Makassar berjudul Dua Arah dan PaBuritta tayang di Pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8).

Kedua film tersebut memukau para pengunjung saat nonton bareng (nobar) di Zona 1 area F8 Makassar, Anjungan Pantai Losari, Jumat (25/8) malam.

Film Dua Arah merupakan garapan Kareem Production. Film bergenre drama ini menceritakan dua tokoh utamanya yang memperdebatkan pilihan yang sangat rumit.

Film ini disutradarai oleh Muhammad Amin Rais yang juga bertindak sebagai penulis, sementara kursi produser diduduki oleh Daviraja Tajibarani.

Sementara itu, film Pa'Buritta yang diproduksi oleh Mijay Film bercerita tentang tradisi mengundang secara adat Bugis-Makassar yang mulai tergerus di tengah arus globalisasi.

Film ini di sutradarai oleh Mirzan Jaya dan dibintangi oleh aktor dan aktris film Makassar diantaranya adalah Ivada Dewata, Nawir Parenrengi, Citra Mahardhika, Arfah Hehakaya, Dewi Mutmainnah, dan Hj Sugiati.

Dua film lokal ini berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para penonton. Kedua film ini menjadi sorotan dalam Makassar F8 lantaran masuk dalam nominasi Festival Film Makassar yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar.

"Filmnya bagus, menarik, dan ini membuktikan kalau anak muda Makassar juga bisa bersaing dengan kreator film lainnya," ungkap Rina, salah seorang pengunjung.

Para sineas muda yang berada di balik layar kedua film ini berhasil membuktikan bahwa potensi kreatif di Makassar tidak hanya ada, tetapi juga mampu bersaing secara nasional.

Makassar F8 telah membuktikan bahwa sinema lokal Makassar memiliki tempat yang istimewa dalam kancah perfilman Indonesia.

Dengan kisah-kisah orisinal dan inovatif seperti yang ditampilkan, para sineas muda Makassar telah memulai langkah yang kuat menuju pengakuan yang lebih luas dalam dunia perfilman. (Shasa/B)

  • Bagikan