Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, AAS Beberkan Akan Soft Launching Masjid dan Dirikan RS Taraf Internasional

  • Bagikan
Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di AAS Building, Minggu (1/10/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2022-2026 yang dinahkodai Andi Amran Sulaiman menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang dihelat di AAS Building, Minggu (1/10/2023).

Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi tujuanya menyatukan semua pihak.

"Suasana seperti ini kita harapkan mampu melebur perbedaan kita," kata Andi Amran mengawali sambutan.

Pada kesempatan ini mantan Menteri Pertanian itu membeberkan dalam waktu dekat melakukan soft launching Masjid berkapasitas 20 ribu jemaah yang akan dibangun di area sekitar gedung AAS Building.

Bahkan kata dia, peletakan batu pertama masjid menelan anggaran Rp500 miliar itu akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Jadwal kedatangan RI 02 diperkirakan tanggal 9 Oktober ini.

"Doakan dalam waktu tidak lama lagi ada soft launching pembangunan masjid kapasitas 20 ribu. Insya Allah akan datang pak Wapres Ma'ruf Amin," jelasnya.

Founder Tiran Group itu menambahkan, masjid tersebut tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di KTI.

Di samping itu, tujuan  wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah umat Islam.

"Rencananya pembangunan akan kita lakukan tahun ini juga. Ini akan menjadi tabungan akhirat untuk saya dan keluarga. Kita akselarasi agar percepatan masjid akan menjadi pembelajaran mendidik anak kita berakhlak baik," jelasnya.

Tak hanya masjid, Andi Amran Sulaiman juga akan membangun Rumah Sakit bertaraf internasional yang bisa menjadi RS rujukan di Kota Makassar, sehingga masyarakat hendak berobat tidak jauh-jauh ke luar negeri.

"Nanti ada juga rumah sakit skala internasional.  Kita ingin merubah peradaban di Sulsel untuk rumah sakit, jadi nantinya orang sakit tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, bisa di Makassar," tukasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan