Akhir Periode Kepemimpinan, Muslimin Bando Tinggalkan Banyak Utang

  • Bagikan
Bupati Enrekang, Muslimin Bando

ENREKANG, RAKYATSULSEL - Periode kedua kepimpinan Bupati Enrekang, Muslimin Bando akan segera berakhir 31 Oktober 2023 mendatang.

Dirinya telah menjadi bupati Enrekang sejak 2014. Sebelumnya, Muslimin menggantikan La Tinro La Tunrung yang juga menjabat selama dua periode.

Periode pertamanya, Muslimin Bando mejalankan lima tahun kepemimpinan bersama wakilnya Amiruddin, lalu periode kedua bersama Asman. 

Berakhir pada 31 Oktober, periode kedua Muslimin Bando mendapat beragam penilaian. Salah satunya datang dari anggota DPR RI, La Tinro La Tunrung.

"Saya cuman mengatakan, bahwa kebijakan apapun yang dilakukan sebagai bupati, itu tergantung dari bupatinya. Saya cuman menyayangkan karena berhutang terlalu banyak," kata La Tinro La Tunrung.

Menurut La Tinro, pemimpin harus meninggalkan legacy yang baik. Bukan malah meninggalkan kenangan yang buruk. Ditanya penilaiannya, La Tinro menjawab singkat. 

"Saya tidak tahu apa penilaian masyarakat. Tapi secara pribadi, saya menilai kurang bagus karena meninggalkan legacy, utang," pungkasnya. 

Terpisah, Muslimin Bando menanggapi persoalan utang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurutnya hal ini merupakan pinjaman kepada daerah sesuai petunjuk presiden dan tanpa bunga. 

  • Bagikan