Mengenai permintaan Kabid PD Pontren tentang penggunaan lapangan rujab gubernur sebagai tempat pelaksanaan upacara, Andi Arsjad mengimbau agara mengirimkan surat yang ditujukan ke Gubernur untuk kemudian dikoordinasikan dengan bagian keprotokolan apakah memungkinkan dilaksanakan di lapangan rujab atau di lapangan gubernur Sulsel.
“Tentu akan kami sampaikan ke pak Gub, mudah-mudahan di waktu itu tidak ada agenda nasional yang bertabrakan dengan upacara hari santri ini, apalagi tanggal 19 Oktober itu hari jadi Sulsel. Insya Allah kita dukung penuh dan kita akan komunikasikan dengan bagian keprotokoalan juga,” tandasnya. (*)