Berikut Titipan PR Fraksi di DPRD Sulsel ke Pj Gubernur dalam R-APBD 2024

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSUSLEL.CO - Seluruh fraksi di DPRD Sulsel menitipkan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) berupa aspirasi dan program untuk Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.

Hal ini disampaikan oleh perwakilan fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024, Jumat (13/10/2023) di Gedung Tower Lt. 9, DPRD Sulsel.

Pada kesempatan ini, fraksi PKB disampaikan oleh Andi Muhammad Anwar Purnomo terkait Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tentang APBD Tahun Anggaran 2024.

Menunutnya, Fraksi PKB berharap kepada Pj Gubernur untuk menyelesaikan defisit Anggaran Tahun 2024 sebesar Rp 1,6 triliun mengingat Tahun Anggaran 2024 merupakan momentun untuk menormalkan pendapatan dan belanja daerah.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mendukung rencana Pj Gubernur untuk menjadikan Provinsi Sulsel sebagai Provinsi Pisang terbesar di Indonesia dengan menanam 1 milyar pohon pada areal sekitar 500 ribu hektar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

"Dalam hal ini FPKB berpandangan pentingnya kajian yang komprehensif mengingat perihal tersebut, selain membutuhkan anggaran yang begitu besar, juga bersinggungan dengan kebijakan kementerian terkait," ujarnya.

Berikutnya, kata dia. Fraski PKB mengharapkan PJ Gubernur Sulsel memperhatikan keberadaan ASN eselon III dan IV dalam lingkup jajaran Pemprov Susel terutama Kepala Sekolah, dan Tenaga Kesehatan yang terkena mutasi (non-job) karena akan berdampak pada percepatan pengelolaan pemerintahan.

Fraksi PKB mengharapkan PJ Gubernur Sulsel memprioritaskan program yang mengantisipasi (mitigasi) bencana alam kekeringan, kelangkaan air bersih maupun pengairan, potensi terjadinya kebakaran akibat kemarau panjang, serta potensi abrasi pantai akibat gelombang tinggi di pesisir.

"PKB mengharapkan Pj Gubernur melakukan berkordinasi dengan instansi terkait dalam pengawasan terhadap kelangkaan dan kenaikan harga tabung gas elpiji 3 kilogram," jelasnya.

  • Bagikan