"Bisa disimpulkan bahwa dia itu pertama kali melakukan provokasi melalui Instagram DM (direct message), karena memang terjadi perdebatan kedua belah pihak dan ada tantangan untuk menghampiri korban," jelasnya.
Kata Agta, tidak ada permasalahan yang memicu korban dan pelaku berselisih. Sikap provokatif Samuel, disebut Agta, sejauh ini menjadi motif terjadinya tindak kekerasan.
"Tidak ada sebab. Karena dari pihak korban pun tidak merasa ada permasalahan dan tidak ada komunikasi sebelumnya," tuturnya. (jpnn)