Dikatakan Junaid, uang korban yang hilang itu rencananya bakal digunakan untuk membeli obat. Namun, uang tersebut diambil oleh Cepu Polisi alias oknum Banpol.
"Korban bercerita uangnya diambil oleh oknum banpol. Uang pengobatan tumor payudara yang dia derita, baru sebulan dioperasi," ungkapnya.
Untuk itu, sebagai gantinya, korban diberikan uang sejumlah Rp500 ribu.
"Korban bertanya untuk apa pak? Untuk sedekah saja jawab oknum. Tidak usah bilang-bilang sama mama-mu, seperti itu," bebernya.
Selain itu, kata dia, pihak Polisi juga terindikasi seolah melindungi pelaku.
Alasannya, Junaid menyebut meski telah terjadi tindakan rudapaksa, Cepu tersebut tidak ditangkap dan malah dibiarkan pulang ke rumah.
"Ibunya pertanyakan ke oknum polisi, anak saya bisa dikasih begitu di tempatnya bapak? Si oknum polisi hanya menjawab maaf saja," imbuhnya.